Rabu 22 Jul 2015 15:24 WIB

Roy Suryo: BS Hanya Penjudi Bola Bukan Mafia

Rep: C02/ Red: Citra Listya Rini
Roy Suryo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Roy Suryo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menduga BS yang disebut runner pengaturan skor di Indonesia hanyalah penjudi bola biasa.

Ia mengatakan BS tidak bisa disebut sebagai mafia bola, karena bukti-bukti yang diajukannya tidak valid. Apalagi BS belum di BAP oleh Bareskrim Polri.

"Dia hanya penjudi bola biasa. Kalau dia mafia dan melaporkan diri ke kepolisian harusnya ada BAP nya," kata Roy Suryo kepada Republika Online (ROL), Rabu (22/7).

Menurut Roy, BS bisa disebut mafia bola jika sang runner itu menunjukan bukti transfernya kepada wasit, pemain, pelatih atau tim. Namun bukti itu tidak ditunjukan di kepolisian.

BS dan kuasa hukumnya hanya menyodorkan bukti lain dan memperdengarkan rekaman dugaan pengaturan skor di SEA Games 2015 saat Indonesia harus meladeni Thailand dan Vietnam di Singapura.

Apalagi kata Roy, pembuatan rekaman itu dibantu kemenpora dengan modus menutup aib, karena Tim Sembilan lebih dulu menyebut sudah mempunyai whistle blower mafia bola.

Pakar telematika ini menganalogikan BS bisa disebut sebagai mafia bola atau pengatur skor jika bertindak seperti eks wasit Indonesia Nasiruddin yang ditangkap karena terlibat mengatur skor Timor Leste dengan Malaysia.

Roy menyebutkan dalam kasus itu, CPIB (KPK Singapura) memperluhatkan adanya bukti transfer sebesar 15 ribu dolar Amerika yang dilakukan Nasiruddin ke pengurus Tim Timor Leste, Orlando. Bahkan CPIB juga menduga ada upaya penyogokan dilakukan Eks Wasit itu ke pemain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement