Rabu 22 Jul 2015 16:58 WIB

Bom Bunuh Diri Meledak di Afghanistan, 10 Tewas

Rep: C07/ Red: Karta Raharja Ucu
Bom bunuh diri, ilustrasi
Foto: articles.sfgate.com
Bom bunuh diri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan Utara. Sedikitnya 10 warga sipil tewas dalam kejadian tersebut.

Pelaku melakukan bom bunuh diri dengan menggunakan rompi bahan peledak di sebuah pasar di utara negara itu. Wakil kepala polisi provinsi Baryalia Basharyar mengatakan serangan itu terjadi di distrik Almar Provinsi Faryab, Rabu (22/7).

"Jumlah korban tewas awal 10 dan akan bertambah mengingat ledakan yang sangat kuat," ujarnya dikutip dari AP, Rabu (22/7).

Ia melanjutkan, puluhan warga sipil juga terluka, termasuk beberapa polisi. Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Perlu diketahui militan Taliban telah meningkatkan serangan mereka pada tentara dan polisi Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.

Pasukan AS dan NATO secara resmi mengakhiri misi tempur mereka pada akhir tahun lalu. Pasukan keamanan Afghanistan bertugas sendiri menjaga keselamatan publik negara tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement