REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan Utara. Sedikitnya 10 warga sipil tewas dalam kejadian tersebut.
Pelaku melakukan bom bunuh diri dengan menggunakan rompi bahan peledak di sebuah pasar di utara negara itu. Wakil kepala polisi provinsi Baryalia Basharyar mengatakan serangan itu terjadi di distrik Almar Provinsi Faryab, Rabu (22/7).
"Jumlah korban tewas awal 10 dan akan bertambah mengingat ledakan yang sangat kuat," ujarnya dikutip dari AP, Rabu (22/7).
Ia melanjutkan, puluhan warga sipil juga terluka, termasuk beberapa polisi. Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Perlu diketahui militan Taliban telah meningkatkan serangan mereka pada tentara dan polisi Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir.
Pasukan AS dan NATO secara resmi mengakhiri misi tempur mereka pada akhir tahun lalu. Pasukan keamanan Afghanistan bertugas sendiri menjaga keselamatan publik negara tersebut.