REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengatakan Diplomat Iran akan membahas kasus penahan para warga Amerika yang masih ditahan oleh Teheran.
Pembahasan dilakukan di sela-sela perundingan di Wina awal bulan ini yang menyebabkan kesepakatan bersejarah pembatasan program nuklir Iran.
"Kasus 'warga dipenjara' dibahas dengan rekan-rekan Amerika selama pembicaraan nuklir," kata Araghchi kepada wartawan di ibu kota Iran, Rabu (22/7).
Aragchi mengatakan alasan pembahasan tersebut berdasarkan motivasi "kemanusiaan". Namun ia tidak merinci apa saja isi pembicaraan.
Pembahasan ini adalah konfirmasi pertama dari Iran dari setiap pembicaraan yang mungkin melibatkan nasib mantan Marinir AS Amir Hekmati, pendeta Kristen Saeed Abedini, reporter Washington Post Jason Rezaian, dan pensiunan agen FBI Robert Levinson.