Rabu 22 Jul 2015 20:08 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Bangun Kembali Masjid Tolikara, Komat Kumpulkan Rp 1,3 Miliar

Rep: C26/ Red: Ilham
Sisa-sisa masjid Tolikara yang dibakar
Sisa-sisa masjid Tolikara yang dibakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Komite Umat (Komat) Tolikara, Mustofa B Nahrawardaya mengatakan, jumlah dana bantuan untuk pembangunan masjid di Tolikara sudah mencapai Rp 1,3 miliar. Tidak hanya untuk membangun masjid, dana yang terkumpul tersebut juga digunakan untuk membangun ruko yang juga ikut terbakar dalam insiden beberapa waktu lalu.

"Hingga tadi sekitar pukul 10 siang bantuan sudah mencapai Rp 1,3 miliar sejak kemarin dibuka," kata Mustofa saat dihubungi ROL, Rabu (22/7).

Dana bantuan ini hasil sumbangan sukarela seluruh masyarakat di Indonesia. Bantuan disalurkan lewat rekening yakni Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS).

Ia menyebutkan, rata-rata penyumbang mengirimkan bantuan berkisar Rp 100 ribu - Rp 5 juta. Bantuan ini murni akan digunakan untuk membangun masjid dan ruko di Tolikara. Pembangunan kembali masjid sebagai tempat beribadah umat Muslim Tolikara sebagai bentuk penyembuh luka pascainsiden yang memprihatinkan tersebut.

Diinisiasi oleh para tokoh Islam, menurut Lukman, Komat akan mampu menginspirasi terbangunnya kedamaian di Tolikara guna kepentingan kemaslahatan umat beragama di Indonesia.

Komat ini sendiri diketuai oleh Ustad Bachtiar Nasir dan sebagai dewan pengarahnya adalah KH Didin Hafiduddin. Pertemuan dengan Menag pagi tadi dihadiri oleh Bachtiar Ali, aktivis media Islam yaitu Haikal Hasan dan Mustofa. Dari Wahdah Islamiyah ada Zaitun Rasmin, dan perwakilan dari Dompet Dhuafa dan sejumlah aktivis Islam lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement