Kamis 23 Jul 2015 04:48 WIB

Raung Meletus, Maskapai Bukukan Kerugian Miliaran

Rep: c18/ Red: Taufik Rachman
 Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7).   (Antara/Zabur Karuru)
Gunung Raung mengeluarkan awan panas terlihat dari Desa Melaten, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (12/7). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Erupsi Gunung Raung membuat sejumlah maskapai membatalkan penerbangan mereka. Hal ini tak pelak membuat perusahaan penerbangan komersial itu merugi

"Kerugian lebih dari Rp 5 miliar," terang Corporate Communications Citilink, Benny S Butarbutar, Rabu (23/7) di Tangerang.

Seperti diketahui, erupsi gunung Raung membuat sejumlah bandara ditutup dengan alasan keamanan penerbagan. Bandara Juanda di Surabaya, Abdul Rachman Saleh di Malang dan Ngurah Rai di Bali merupakan bandara yang kerap terkena penutupan akibat semburan debu vulkanik Gunung Raung.

Benny menjelaskan pada Jumat (10/7) kemarin Citilink telah membatalkan 70 penerbangan dari dan menuju Surabaya, Malang dan Bali. Hal itu mebuat 7.900 penumpang mereka batal terbang ke tiga kota tujuan terbanyak tersebut.

"Sebagian besar penumpang Citilink memilih reschedule ketimbang refund saat terjadi peristiwa yang tergolong force majeure ini," terang Benny.

Juru Bicara Garuda Indoensia Ikhsan Rosan mengatakan akibat penutuan bandara berpotensi membuat Garuda berpotensi mengalami kerugian. Namun, lanjutnya, dalam peristiwa force majeure keselamatan penumpang menjadi hal terpenting.

"Karena seharusnya kita sudah mengangkut penumpang tapi tidak terjadi karena penutupan bandara makan akan terjad potential loss. Tapi yang terpenting adalah keselamatan penumpang," terang Ikhsan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement