Kamis 23 Jul 2015 08:08 WIB

Bandara Ngurah Rai Berangkatkan Seluruh Penerbangan yang Tertunda

Red: Agung Sasongko
Sejumlah warga negara asing menunggu kejelasan penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (22/7).   (Antara/Nyoman Budhiana)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah warga negara asing menunggu kejelasan penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (22/7). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah memberangkatkan seluruh penerbangan yang sempat tertunda akibat penutupan bandara karena sebaran abu vulkanik Gunung Raung.

"Penerbangan yang tertunda semuanya sudah diberangkatkan," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (23/7).

Menurut dia, hingga sekitar pukul 03.00 WITA pada Kamis ini, seluruh penerbangan di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu telah diberangkatkan. Pemberangkatan penerbangan tersebut dilakukan sejak bandara dibuka kembali pukul 15.30 WITA, setelah sempat ditutup selama 2,5 jam.

Atas rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia, bandara ditutup sementara mulai pukul 13.00 WITA karena abu vulkanik erupsi Gunung Raung kembali mengarah ke kawasan bandara.