REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Komedian Simon Brodkin ditangkap polisi setelah melakukan aksi nyentrik di depan Presiden FIFA Sepp Blater. Brodkin ditangkap setelah melemparkan uang dolar palus kepada Blatter sebagai aksi kritik terhadap skandal busuk yang terjadi di tubuh FIFA.
Oleh pihak kepolisian Swiss, Brodkin dikenakan tindak pidana ringan (tipiring). Kini, dia sudah terbatas setelah menjalani sejumlah pertanyaan dari pihak kepolisian.
Brodkin disangkakan atas tuduhan pelanggaran memasuki area terlarang. Saat itu ia melakukannya dalam konferensi pers FIFA di Zurich, Swiss. Ia menerobos masuk hingga berada di depan Blater, setelah itu ia melemparkan uang dolar palsu. Alhasil, Blatter yang terkejut atas aksi Brodkin itu pun memanggil pihak keamanan.
Brodkin yang lebih dikenal dengan nama Lee Nelson di atas panggung melakukan aksi tersebut sebagai bentuk sindiran pada Blatter. Sindiran Brodkin terbilang tepat dengan skandal yang dialami FIFA saat ini. FIFA dianggap menerima suap untuk memilih salah satu negara menjadi penyelenggara piala dunia.
Sehingga Brodkin berperan sebagai perwakilan Korea Utara. Dengan membawa sejumlah kerta dan uang, ia meminta agar Korea Utara menjadi tuan rumah piala dunia 2026.
Beruntung bagi Brodkin, dirinya masih bisa lepas dari tuduhan lebih jauh. Ia dilepaskan kepolisian setelah sejumlah pertanyaan. Menurut salah satu polisi, Brodkin terkena tuduhan masuk ke daerah terlarang.
"Dia dituduh atas trespass karena sebenarnya dia tidak boleh masuk ke ruangan, jika ada tuduhan lebih jauh maka akan ditentukan oleh jaksa," ujarnya seperti dilansir dari The Guardian pada Kamis (23/7).