Kamis 23 Jul 2015 11:36 WIB

Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, dan Pemuka Agama Bahas Tolikara

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Angga Indrawan
Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.
Foto: Twitter
Masjid Baitul Muttaqin di Karubaga, Tolikara, yang dibakar massa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen TNI (purn) Sutiyoso, menggelar pertemuan dengan sejumlah pemuka agama dan tokoh-tokoh pemuda, Kamis (23/7). Tidak hanya itu, dalam pertemuan yang digelar di rumah dinas Kepala BIN itu, hadir pula Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kepala Polri, Jenderal Pol Badrodin Haiti.

Pertemuan itu digelar dalam rangka silaturahim Kepala BIN dengan TNI, Polri, ormas, pemuka-pemuka agama, dan tokoh pemuda serta mahasiswa. Selain itu, salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan itu adalah soal penanganan insiden kerusuhan berbau SARA di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan pantauan Republika, selain dihadiri Panglima TNI dan Kapolri, dalam pertemuan itu hadir pula Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, Mayjen TNI Muhamad Erwin S, Kepala Bagian Intelijen dan Keamanan (Kabagintelkam) Polri, Komjen Pol Djoko Mukti.

Sementara dari tokoh-tokoh agama, hadir pula Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, Sekjen PB NU, Mansyudi Suud, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), tokoh Walubi, Hartati Murdaya, kemudian sejumlah tokoh agama Kristen dan Katolik. 

Dalam sambutannya, Sutiyoso menyebutkan, insiden di Tolikara memang telah mencederai persatuan dan kesatuan yang telah terjalin di Indonesia. Tidak hanya itu, insiden itu juga dapat menganggu upaya proses pembangunan yang dilakukan pemerintahan. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk melakukan penanganan yang melibatkan peran dari ormas, lembaga keagamaan, dan organisasi kepemudaan.

Sutiyoso menambahkan, untuk saat ini kondisi di Tolikara sudah kondusif. Pemerintah pun telah berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan kembali kondisi di Tolikara pascainsiden yang menghanguskan puluhan kios dan masjid tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement