Kamis 23 Jul 2015 14:25 WIB

Peneliti Uncen Teliti Pengembangan Jagung Popcorn

Petani merawat tanaman jagung.
Foto: Antara
Petani merawat tanaman jagung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Peneliti dari Universitas Cenderawasih Jayapura I Made Budi saat ini fokus meneliti pengembangan jagung popcorn.

"Saya masih meneliti pengembangan jagung popcorn," kata I Made Budi di Jayapura, Kamis (23/7).

Dia mengakui, pengembangan jagung popcorn di Papua merupakan hal baru. Pengembangan jagung tersebut tidak hanya di Jayapura namun diupayakan agar dapat dikembangkan di beberapa kecamatan/kabupaten di wilayah tertimur ini.

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih itu mengatakan pernah warga Papua mengaku jagung berbiji kecil yang bisa dikembangkan menjadi popcorn ada wilayah pegunungan Papua.

"Ternyata tidak ada jagung itu dan hingga kini jagung tersebut belum ditemukan di Papua," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, pihaknya mendatangkan jagung itu dari luar untuk dikembangkan di Papua menjadi popcorn. Sebelumnya, I Made mengaku sebagian warga pegunungan Papua berjanji akan membawakan jagung tersebut untuk diteliti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement