REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Penyelidikan penyebab kebakaran PT Mandom di kawasan industri M2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi masih berlanjut. Proses penyelidikan tersebut saat ini sudah diambil alih oleh Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Jawa Barat.
"Penyelidikan diambil alih Polda," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul kepada Republika, Kamis (23/7).
Menurutnya, untuk mengetahui pemyebab kebakaran tersebut terdapat 12 saksi yang sudah diperiksa oleh Polda dan saksi tersebut rata-rata dari security dan teknisi. "Karyawan-karyawan yang ada di sana juga diperiksa," ujarnya.
Pemilik pabrik kosmetik itu sendiri sampai saat ini belum ada pemeriksaan. Menurut Ricky, pihak kepolisian masih mencari sebab-sebab terjadinya kebakaran itu. "Namanya owner kan tidak tahu-menahu soalnya mungkin sibuk ada di pusat, paling yang akan diperiksa direktur operasionalnya nanti," ujarnya.
Terkait dengan pemeriksaan terhadap direktur operasinal yang bertugas di PT Mandom itu, kata Ricky, nantinya pasti akan turut diperiksa. Kepolisian masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) terkait penyebab kebakaran.
"Setelah itu baru mengalir ke pemeriksaan direktur," katanya. Ricky menambahkan, hasil pemeriksaan terkini masih terkait pengakuan saksi bahwa mendengar ledakan sebelum kebakaran dan proses kebakaran itu.