Kamis 23 Jul 2015 16:14 WIB

FBI: ISIS Lebih Bahaya dari Alqaidah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Direktur FBI James Comey mengatakan ISIS telah menjadi ancaman yang lebih berbahaya dibandingkan Alqaidah, Rabu (23/7). Comey mengatakan hal tersebut pada partisipan acara Forum Keamanan Taspen.

Menurutnya ISIS memiliki pengaruh signifikan pada sejumlah warga Amerika hanya melalui kampanye media sosial. Kampaye tersebut mendesak siapa pun yang tidak bisa bergabung di Timur Tengah untuk beraksi di mana pun mereka berada.

Comey mengatakan FBI telah menangkap sejumlah orang yang terbukti radikal dan terpengaruh oleh ISIS. Ia tidak menyebut jumlah spesifik namun mengatakan jumlah tersebut signifikan.

"ISIS mencoba untuk menjangkau orang-orang yang tak akan digunakan Alqaidah dalam operasi, seperti mereka yang tidak stabil atau pengguna obat-obatan terlarang," kata Comey. Menurutnya, ancaman ISIS telah meningkat drastis.

AS juga melacak warga antara usia 18-62 yang bepergian ke Suriah atau Irak. "Saya sangat khawatir pada hal yang tidak terlihat," kata Comey. Kelompok rekruit ISIS menggunakan perangkat lunak komunikasi terenkripsi untuk menghindari pelacakan AS.

Comey telah memperingatkan sebelumnya bahwa radikalisme domestik telah meningkat. Sebelumnya, ISIS dianggap bukan ancaman untuk AS. Pejabat senior intelegen AS meragukan kemampuan ISIS untuk menyerang negara adidaya tersebut.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement