REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di pabrik kosmetik PT Mandom sudah mencapai 17 orang. 41 korban masih dirawat di delapan rumah sakit. Korban tewas dalam insiden dipastikan akan menerima santunan perusahaan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Bekasi, Komisaris Besar Rickynaldo Chairul mengatakan, korban yang meninggal sudah mendapat santunan dari PT Mandom sebesar Rp 200 juta per korban.
"Itu tidak termasuk biaya perawatan, kalau asuransinya masih diproses," katanya kepada Republika, Kamis (23/7).
Menurutnya, semua korban yang meninggal langsung diberikan santunan, begitu juga dengan korban yang masih dirawat di rumah sakit. "Semua korban dapat santunan, pun keluarganya yang menunggu di rumah sakit juga ditanggung," ujarnya.
Ricky mengaku dirinya tidak tahu soal total biaya bantuan yang diberikan kepada korban kebakaran yang terjadi seminggu menjelang lebaran itu.
"Yang jelas dari hasil rapat koordinasi dengan PT Mandom korban meninggal diberi Rp 200 juta dan sampai sekarang belum ada yang komplain," jelasnya.
Saat ini, kondisi korban yang ada di rumah sakit masih dirawat secara intensif untuk menjalani proses penyembuhan luka bakar.