Kamis 23 Jul 2015 17:17 WIB

Jokowi Kritik Jaksa Agung, Ini Pendapat Pengamat

Gedung Kejaksaan Agung.
Foto: foto : MgROL34
Gedung Kejaksaan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Justice Watch (IJW) mengkritisi acara syukuran Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-55 di gedung Kejaksaan Agung pada Rabu (23/7). Itu lantaran acara tersebut diisi acara hiburan dengan mengundang penyanyi Syahrini yang sempat duet bersama Jaksa Agung HM Prasetyo.

Peneliti IJW Fajar Trio Winarko menilai, HM Prasetyo mengabaikan permintaan Presiden Jokowi yang sebelumnya memimpin upacara, dengan meminta korps Adhyaksa tersebut melakukan evaluasi diri.

"Sebenarnya wajar jika Jaksa Agung ingin mensyukuri HBA dengan acara tersebut, namun harusnya dia bisa menangkap maksud dari pernyataan Presiden terkait permintaan introspeksi. Presiden itu nyindir," kata Fajar kepada wartawan, Kamis (23/7).

Presiden, lanjut dia, sebenarnya sudah tahu performa kejaksaan di bawah kepemimpinan Prasetyo tidak membawa perubahan dalam penegakan hukum di Indonesia. "Mulai dari ucapan tidak mau mendengar adanya jaksa pemeras ataupun tersangka dijadikan ATM, merupakan warning bagi Prasetyo jika tidak segera melakukan pembenahan," ujarnya.

Fajar juga meminta politikus Partai Nasdem tersebut transparan berapa biaya pelaksanaan HBA tahun ini. "Jika berpatok pada tema HBA dan pidato amanatnya, Prasetyo harus transparan dan terbuka kepada publik berapa anggaran HBA dan berasal dari mana saja anggaran tersebut. Dan berapa fee yang diberikan artis Syahrini, Jupe, Didi Kempot, serta artis lainnya. Ingat rapor merah Kemenpan RB," cetusnya.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik Yanuar Wijanarko menilai dengan mengundang artis tenar dalam acara HBA membuktikan seorang Jaksa Agung Prasetyo tidak peka akan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk.

"Bukan syukuran namanya jika sampai menyewa tiga artis tenar. Disuruh introspeksi sama Presiden malah sepertinya tidak peka sama kondisi ekonomi di Indonesia yang sedang terpuruk. Banyak juga uang yang dimiliki Kejaksaan Agung," sindir Yanuar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement