REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Hermanto Kewot mengharapkan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten/kota memberikan banyak ruang kepada putra-putra daerah yang hendak melakukan penelitian terkait dengan dunia ilmu pengetahuan.
"Pemerintahan di negara-negara maju tidak hanya membiayai penelitian dari mahasiswa dan pelajar, akan tetapi beasiswa kepada seluruh masyarakat luas khususnya putra-putri daerah yang hendak melakukan penelitian yang hasilnya mampu memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan atau dapat memberikan asas manfaat bagi kehidupan masyarakat banyak," kata Kewot di Samarinda, Kamis (23/7).
Ia mengatakan Pemprov Kaltim sudah saatnya berpikir realistis terhadap pengembangan sumber daya manusia di luar pendidikan formal.
Di antaranya adalah dengan memberikan perhatian bagi lembaga, sekolah, universitas maupun perorangan yang ingin melakukan penelitian.
Menurut Kewot meski telah dibuka keran untuk peneliti namun tidak semua mereka yang ingin melakukan kajian atau penelitian terhadap suatu objek nantinya dapat bantuan.
Namun tetap harus berdasarkan kepada kriteria-kriteria agar ada kejelasan dan tanggung jawab serta kinerja maksimal.
Ia menambahkan peran swasta juga tidak kalah pentingnya dalam pengembangan dunia pendidikan. Karena sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan yang beraktivitas di daerah untuk membantu pengembangan daerah tersebut.
"Sebenarnya banyak potensi namun lagi-lagi harus diakui pemerintah kurang memberikan perhatian. Contohnya ada pelajar yang bisa membuat mobil dengan harga yang murah, atau pelajar yang menciptakan alat pengembangan pertanian yang ramah lingkungan," katanya.
Ia berharap ke depan pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/kota bisa membuka ruang dengan menyediakan sarana dan prasarana agar peneliti lokal mampu berkembang.