Kamis 23 Jul 2015 23:07 WIB
Penyerangan Masjid di Papua

Kepala Adat Tolikara Sebut Pihak Luar yang Memicu Pembakaran

Rep: C94/ Red: Ilham
Warga beraktifitas di lokasi terbakarnya kios dan Mushollla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga beraktifitas di lokasi terbakarnya kios dan Mushollla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Ketua Dewan Adat di Tolikara, Papua, Jhon Bogum, menyebut insiden terbakarnya rumah kios (ruko) di Pasar Distrik Karubaga, Kecamatan Tolikara, Papua dipicu adannya provokasi dari luar Gereja Injili Di Indonesia (GIDI).

John menuturkan, provokasi berasal dari para pendeta non-pribumi. Mereka ikut mempertegang hubungan antarumat beragama di Tolikara belakangan ini.

"Ya memang begitu, sebab sejak dulu kita hidup rukun adat dan agama," katanya kepada Republika, Kamis (23/7).

Rencananya, Tim Pencari Fakta (TPF) Komat Tolikara besok akan melakukan pertemuan adat antara Ketua Suku Dani, Lembah Baliem, Wamemena, dengan Ketua Dewan Adat Kabupaten Tolikara.

Pertemuan guna mencari solusi secara adat, guna memulihkan situasi yanglebih kondusif. Misalnya, dengan memabatasi peran ormas  yang terlalu menguasi kehidupan keagaman di Tolikara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement