REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para tokoh lintas agama bersama unsur muspida Kabupaten Indramayu sepakat  bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Indramayu, Kamis (23/7). Diharapkan, kesepakatan itu bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya konflik di tengah masyarakat, terutama konflik yang menyangkut SARA.

Kesepakatan itu mencuat dalam acara Halal Bihalal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Silaturahmi Lintas Agama Kabupaten Indramayu di Mapolres Indramayu, Kamis (23/7).

Bupati Indramayu, Anna Sophanah, Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko dan Dandim 0616 Letkol Zaenudin membubuhkan tanda tangan untuk menunjukkan dukungan terhadap kesepakatan tersebut. Hal itupun diikuti oleh para tokoh lintas agama yang turut hadir.

Anna mengungkapkan, konflik berbau SARA yang terjadi di daerah lain diharapkan tidak terjadi di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, keberagaman agama dan etnis justru harus menjadi kekuatan besar.

''Mari sama-sama kita terus jalin tali silaturahim dan membangun Indramayu,'' kata Anna.

Kapolres Indramayu, AKBP Wijonarko,  menyatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahim antara muspida dan para tokoh agama. Selain itu, juga sebagai salah satu upaya mengantisipasi kemungkinan munculnya konflik antaragama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika