REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), Nasaruddin Umar mengatakan, di perpustakaan PTIQ terdapat beberapa mushaf kuno Alquran. Mushaf tertua disebutnya berusia 300 tahun.
"Perpustakaan PTIQ juga memiliki mushaf dengan tulisan tangan yang paling tua sekitar 300 tahun juga ada," kata Nasaruddin kepada ROL, Kamis (23/7).
Mushaf-mushaf di PTIQ disebutnya merupakan lembaran Alquran yang ditemukan di seluruh Indonesia. Hingga kini yang ada di perpustakaan PTIQ ada 30 mushaf Alquran yang berhasil ditemukan untuk tetap dijaga.
Kebanyakan mushaf tersebut ditemukan di wilayah-wilayah kerajaan Islam, seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), wilayah Bugis, dan Pulau Jawa. Ia mengatakan, tentunya masih banyak mushaf yang belum ditemukan. Apalagi banyak juga yang masih sebatas dimiliki ahli waris.
Sementara itu, Dewan Pakar Pusat Studi Alquran (PSQ), Mukhlis Hanafi mengatakan, mushaf Alquran merupakan bukti kejayaan Islam yang harus terus dijaga. Ini merupakan bukti kebesaran Alquran yang tidak pernah berubah isinya sejak zaman Rasulullah hingga saat ini.