REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama sejumlah menteri telah mengadakan rapat membahas persiapan RAPBN 2016 di Kantor Wapres, Jakarta. Menurut Kalla, rapat pada Jumat (24/7) tersebut membahas pemajuan perencanaan RAPBN 2016 agar selesai sebelum akhir 2015.
"Perencanaannya harus selesai semua sebelum akhir tahun. Kalau bikin jalan harus lengkap, gambarnya, desainnya," kata Kalla.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan rapat juga membahas upaya efisiensi anggaran belanja di kementerian/lembaga. "Tadi kita baru ketemu Pak Wapres bicara progres persiapan RAPBN 2016, baik dari segi penentuan asumsi maupun postur anggaran," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ditemui usai rapat, Jumat.
Menurut Menteri, pemerintah membahas pendahuluan RAPBN 2016 dan kemungkinan titiknya serta penyerapan anggaran secara maksimum. "Jadi kita akan dorong semua kementerian/lembaga begitu Oktober ketuk APBN 2016, November mereka sudah lelang, Desember Dipa sudah keluar, Januari kontrak sudah tanda tangan dan pencairan tahap pertama sudah dilakukan," jelas Bambang.
Menteri lain yang hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil. Pemerintah mengharapkan melalui penarikan aktivitas proyek ke periode Januari-Februari 2016 dapat memperbaiki tingkat penyerapan anggaran.