Jumat 24 Jul 2015 15:53 WIB

TNI Tambah Personel Bangun Mushala dan Kios di Tolikara

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
 Pranjurit TNI berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian pembakaran kios dan Musholla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pranjurit TNI berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian pembakaran kios dan Musholla di Tolikara, Papua, Kamis (23/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan pihaknya telah menambah 100 personel untuk membangun kembali mushala serta sejumlah kios yang hangus usai peristiwa Tolikara.

Gatot mengatakan, penambahan personel tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi yang meminta agar pemulihan kegiatan perekonomian di Tolikara dipercepat. "Kita tambah 100 personel. Karena dituntut satu bulan harus selesai sehingga ekonomi berjalan," kata Gatot di Istana Negara, Jumat (24/7).

Menurut Gatot, total ada 75 kios yang dibangun kembali. Sebanyak 60 unit untuk menggantikan kios yang terbakar dan 15 unit sisanya dibangun untuk masyarakat setempat. Sebelumnya, saat forum dialog dengan tokoh lintas agama di Istana Negara, Presiden Joko Widodo meminta agar pembangunan kembali kios dan mushala yang terbakar akibat insiden Tolikara dipercepat.

Hal ini agar jejak peristiwa kelam yang telah menewaskan satu orang tersebut segera hilang. Hingga kini, Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus yang terjadi pada Hari Raya Idul Fitri. Kedua tersangka telah dibawa ke Polda Papua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement