Aktifitas warga di depan rumah dengan logo Israel atau Bintang Daud di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana rumah yang berlambangkan Logo Israel atau Bintang Daud di Daerah Tolikara, Papua, Kamis (23/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana rumah yang berlambangkan Logo Israel atau Bintang Daud di Daerah Tolikara, Papua, Kamis (23/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Warga berfoto di depan rumah dengan logo Israel atau Bintang Daud di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Warga berfoto di depan rumah dengan logo Israel atau Bintang Daud di Tolikara, Papua, Jumat (24/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Warga beraktifitas dengan rumah yang berlambangkan Logo Israel atau Bintang Daud di Daerah Tolikara, Papua, Kamis (23/7). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TOLIKARA -- Logo Bintang Daud, yang lebih dikenal sebagai logo Israel banyak ditemukan di kawasan Tolikara, Papua, Kamis (23/7).
Logo tersebut banyak terlihat setelah GIDI mendirikan gereja Jerussalem di Tolikara. Menurut warga setempat, Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) mengenakan sanksi denda Rp. 500.000 bagi warga Tolikara jika tidak mengecat kediamannya dengan bendera Israel.
Advertisement