REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Arus lalu lintas dari Denpasar menuju Gilimanuk dan sebaliknya Gilimanuk Denpasar, Jumat (24/7) berjalan merayap. Hal itu antara lain disebabkan oleh penduduk Denpasar yang mudik ke kampung halamannya.
"Sabtu ini kan hari raya Kuningan, jadi banyak warga yang mudik," kata Kabag Humas Kota Denpasar, Ida Bagus Rahoela.
Padatnya arus lalu lintas Gilimanuk-Denpasar dikeluhkan pengguna jalan, Muhammad Ibrahim. Dikatakannya, selain jumlah kendaraan yang mulai padat, dia juga terjebak oleh truk yang terguling di badan jalan. "Jalan kami terhambat, kami terlambat tiba di Denpasar sekitar 30 menit," kata Ibrahim.
Dikatakannya, dia menyeberang dari Pelabuhan Ketapan sekitar 03.00 dan kapal bersandar di Gilimanuk sekitar 05.30 Wita. Karena jalanan yang padat kata Ibrahim, dia baru tiba di Denpasar sekitar 10.30 Wita. "Padahal semestinya kami sudah tiba di Denpasar sekitar 09.00 Wita," katanya.
Berdasarkan pemantauan Republika, padatnya jalan di lintas Denpasar Gilimanuk karena kendaraan dari dua arah sama-sama ramai. Dari arah barat umumnya kendaraan arus balik, sedangkan dari timur kendaraan besar seperti bus dan truk barang yang akan menuju Surabaya. Selain juga kendaraan pribadi yang hendak mudik ke desa-desa di sebelah barat Denpasar.