REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Satu pesawat Emirat mendarat di Aden pada Jumat (24/7). Pesawat ini membawa bantuan kemanusiaan ke kota di bagian selatan Yaman. Pesawat tersebut merupakan yang ketiga mendarat di kota pelabuhan tersebut sejak pembukaan simbolis bandara tersebut pada Rabu, setelah pertempuran berkecamuk selama hampir empat bulan.
Pesawat itu membawa pasokan medis dari Palang Merah dan Uni Emirat Arab sebelum berangkat. Fasilitas tersebut, yang merupakan urat nadi pasokan vital bagi wilayah bagian selatan Yaman yang dilanda perang. Wilayah ini masih mendapatkan penyerangan dari pemberontak Houthi Kamis (23/7) ketika sebuah pesawat Arab Saudi membongkar muatan berisi bantuan kemanusiaan di tempat parkir pesawat. Serangan-serangan roket atas Aden itu menewaskan tiga orang dan melukai 57 orang lain.
Roket-roket ditembakkan dari bagian utara Aden, tempat pemberontak Houthi masih bercokol. Koalisi militer dukungan Saudi yang mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melancarkan serangan-serangan udara atas posisi-posisi Houthi di kawasan itu sepanjang malam.