Ini Identitas Korban Kecelakaan Tol Cipali

Rep: Lilis Handayani/ Red: Indah Wulandari

Sabtu 25 Jul 2015 09:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan Foto: IST Ilustrasi kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Para korban kecelakaan maut di KM 166 tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Majalengka merupakan satu keluarga yang baru mudik dari Solo, Jawa Tengah.

Rencananya, mereka hendak kembali ke Depok, Jawa Barat hingga akhirnya mengalami kecelakaan, Jumat (24/7) pukul 23.13 WIB.

Dari delapan korban, tujuh di antaranya meninggal dunia. Sedangkan satu orang lainnya mengalami luka kritis. Mereka semua warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Adapun tujuh korban tewas, yakni Suhud Supriyanto (45), Suprihatin (40) istri Suhud, Pramita‎ Fajar Pratiwi  (18) anak Suhud, Irsyad‎ (12) anak Suhud, Tri Wahyono (30) keponakan Suprihatin, Ipat (28) istri Tri Wahono, Sasyana (5)‎ anak Tri Wahyono. Para korban tewas dibawa ke RS Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Sedangkan satu korban kritis bernama Pricila Ayu (24), anak Suhud. Hingga berita ini diturunkan, dia masih menjalani  perawatan intensif di RS Sumber Waras, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Adik ipar Suhud, Udin saat ditemui di kamar mayat RS Arjawinangun mengatakan, awalnya seluruh keluarga berkumpul di Solo. Mereka kemudian menuju Ponorogo untuk berziarah ke makam orang tua, dan kembali lagi ke Solo. Setelah itu, mereka berangkat pulang ke Cimanggis, Depok.

''Waktu saya sms (ke salah seorang korban), dijawabnya 'saya sudah sampai Tegal'. Kemudian saya sms lagi, tapi tak dibalas. Ditelepon juga gak diangkat,'' tutur Udin.

Seperti diberitakan, mobil Toyota Innova bernopol B 1805 EKX yang ditumpangi para korban dihantam bus Setia Negara bernopol E 7607 YC di KM 166 Kabupaten Majalengka, Jumat (24/7) sekitar pukul 23.13 WIB.

Kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Inova bernopol B 1805 EKX yang ditumpangi para korban datang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat sampai di KM 66, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak guardrail hingga akhirnya menyeberang ke jalur berlawanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sebuah bus Setia Negara yang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, bus langsung menghantam mobil Toyota Inova hingga membuat mobil itu terseret sejauh 70 meter.

''(Sopir mobil Toyota Inova) diduga mengantuk,'' ujar Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rezkhy Satya  Dewanto, saat dihubungi Republika melalui telepon selulernya, Sabtu (25/7) pagi.

Terpopuler