REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Kota Tangerang Kabupaten, Banten menerjunkan intelijen untuk memantau titik rawan saat Pilkada Kota Tangerang Selatan.
"Kita masih belum bisa menyebutkan titik rawan dalam Pilkada Tangerang Selatan. Saat ini, kita sudah turunkan intelijen untuk memantau dan mendatanya," ujar Kapolres Kota Tangerang Kabupaten Kombes Pol Irman Sugema di Tangerang, Sabtu (25/7).
Dikatakannya, Pilkada Kota Tangerang Selatan yang akan dilaksanakan serentak dengan wilayah lainnya pada 9 Desember 2015, ditangani oleh dua polres yakni Polres Kota Tangerang Kabupaten meliputi wilayah Serpong, Serpong Utara, Setu dan Pondok Aren serta Polres Jakarta Selatan meliputi Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang.
Sedangkan untuk Polres Kota Tangerang Selatan, lanjutnya, bila saat ini masih menunggu instruksi dari Mabes Polri. "Untuk saat ini masih ditangani oleh Polres Kota Tangerang dan Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
Mengenai jumlah personel, pihaknya akan menerjunkan kekuatan sesuai dengan tahapan dan kondisi di lapangan. Mulai dari kekuatan penuh, hingga 2/3 personel yang ada. Walaupun demikian, pengamanan akan dilakukan secara bersama dengan unsur lainnya.
Kepolisian pun meminta kepada tokoh agama untuk ikut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dalam proses Pilkada. "Personel akan siaga di setiap tahapan Pilkada dan berbagai wilayah. Diharapkan, pilkada dapat berjalan lancar," ujarnya.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan Subhan mengatakan, Pilkada Kota Tangerang Selatan akan memasuki tahapan pendaftaran pada 26-28 Juli.