REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jasa penitipan sepeda motor di tempat wisata Waduk Jangari di Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, raup keuntungan hingga jutaan rupiah. Omzet itu meningkat seiring meningkatnya angka kunjungan ke kawasan tersebut.
Sebagian besar wisatawan yang menitipkan kendaraanya selama beberapa hari karena hendak memancing dibagian tengah dan tepian waduk, kata Sandi (35 tahun) pemilik tempat penitipan kendaraan, telah terajadi sejak hari kedua usai lebaran, Sabtu (25/7). Setiap harinya, tidak kurang 200 sepeda motor dititipkan pemiliknya yang hendak menikmati liburan dengan memancing di waduk tersebut.
"Sejak dua hari terakhir jumlahnya terus meningkat. Paling sebentar wisatawan yang datang memancing selama satu hari penuh," katanya.
Untuk tarif penitipan selama satu hari jelas dia, wisatawan yang memiliki hobi memancing itu, dikenakan biaya Rp 15 ribu. Sedangkan tarif untuk setengah hari dikenakan biaya Rp 6 ribu. Selama libur panjang hari raya dan sekolah, ia dapat meraup keuntungan hingga Rp 1,2 juta perhari.
"Memang resikonya cukup tinggi mengamankan ratusan kendaraan seperti ini, namun kami melibatkan warga sekitar sebagai karyawan dadakan, terutama untuk berjaga pada malam hari. Namun kepercayaan pemilik menjadi prioritas yang kami utamakan, sehingga kami juga meminta pemilik untuk memasang kunci ganda, sebelum meninggalkan kendaraan," katanya.