REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jelang hari terakhir libur panjang sekolah dan Lebaran, Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, Sabtu (25/7), kembali dipadati ribuan kendaraan yang didominasi wisatawan.
Bahkan menjelang siang, antrean kendaraan dengan laju tersendat, terlihat di titik rawan kemacetan khususnya di pertigaan menuju tempat wisata seperti Hanjawar, Kebun Raya Cibodas dan Jalan Raya Cipanas hingga Pasekon, dimana banyak terdapat tempat kuliner dan hotel. Jalan menuju tempat wisata Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara dipadati ribuan kendaraan jenis roda dua dan ratusan kendaraan pribadi serta ratusan kendaraan umum jenis bus pariwisata.
Laju kendaraan tersendat mulai dari gerbang masuk tempat wisata dengan ekor antrean beberapa kilometer. Puluhan petugas disiagakan di sejumlah titik menuju tempat wisata tersebut, dimana petugas berupaya mencairkan antrean agar tidak berimbas hingga ke jalur utama Puncak-Cianjur.
Sedangkan di Jalur Utama Puncak-Cianjur, dari kedua arah volume kendaraan yang melintas masih tetap tinggi, didominasi kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang sekolah dan hari raya. Namun masih terlihat ratusan kendaraan roda dua dan empat dengan ciri khas mudik.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman di Cianjur, Sabtu (25/7), mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya puncak arus balik ke II, polisi menyiagakan ratusan petugas untuk turun ke jalan, guna mengurai antrean kendaraan agar tidak terjadi macet total khususnya di Jalur Puncak. Bahkan, kendaraan dengan ciri khas mudik dari arah Bandung, tutur dia, sejak pagi hingga siang menjelang, telah diarahkan untuk mengambil jalur Jonggol dan Sukabumi, guna menghidari menumpuknya kendaraan di Jalur Puncak.
"Menjelang siang, antrean kendaraan dari kedua arah di Jalur Puncak, mulai mengalami peningkatan. Sehingga kami mengarahkan kendaraan dari arah Bandung dengan tujuan Boogor dan seterusnya, untuk mengambil Jalur Jonggol atau Sukabumi, agar terhindar dari macet di Jalur Puncak," katanya.
Dia menambahkan, hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi terjadinya macet total pada puncak arus balik kedua di jalur tersebut karena pada puncak arus balik pertama antrean kendaraan tidak bergerak terjadi hingga belasan kilometer. Sehingga polisi sempat menutup jalur menuju Cipanas-Puncak, selama satu jam mulai dari pertigaan Loktian-By Pass.
"Kami memprediksi puncak arus balik kedua akan terjadi malam ini, ribuan kendaraan pemudik, pendatang dan warga yang hendak kembali setelah bersilaturahim, akan berbaur di jalur ini, sehingga sejak sore kami telah melakukan antisipasi dengan melakukan sejumlah rekayasa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika