REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Delapan orang tewas dan 40 orang lagi cedera pada Sabtu (25/7), dalam serangan bom di satu kota kecil di Provinsi Salahudin, Irak Tengah.
Sumber polisi mengatakan serangan tersebut terjadi pada sore hari di kota kecil Tuz-Khurmanto ketika satu sepeda motor yang dipasangi bom meledak di dekat satu gedung kolam renang.
Satu menit kemudian, seorang pembom bunuh diri meledakkan rompi peledaknya di antara kerumunan orang yang berkumpul di tempat ledakan pertama. Jumlah korban jiwa diduga akan bertambah sebab banyak orang yang cedera menderita luka kritis.
Para penyerang tersebut tampaknya menggunakan taktik lama, yaitu menciptakan ledakan awal untuk menarik pasukan keamanan dan warga, lalu mereka meledakkan bom kedua untuk merenggut korban lebih banyak.
Kota Tuz-Khurmato, yang secara etnik terpecah adalah bagian dari daerah sengketa antara suku Kurdi, yang ingin mencaploknya ke wilayah semi-otonomi mereka dan pemerintah pusat di Baghdad.
Provinsi Salahudin adalah provinsi yang didominasi warga Sunni dan ibu kotanya Tikrit adalah kota asal mantan presiden Saddam Hussein. Kondisi keamanan di Irak memburuk secara drastis sejak Juni 2014, ketika bentrokan berdarah meletus antara pasukan keamanan Irak dan anggota kelompok fanatik ISIS.