REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- CONCACAF telah mengakui ada kesalahan yang dibuat atas kemenangan kontroversial Meksiko dalam laga semifinal melawan Panama di Piala Emas, Kamis (23/7) lalu.
Saat itu, Panama yang bermain dengan sepuluh pemain, unggul hingga menit ke-90. Namun, dimasa injury time, wasit memberikan hukuman penalti akibat handsball kontroversial pemain Panama, yang membuat Meksiko menyamakan kedudukan di detik-detik akhir pertandingan.
Wasit Amerika Mark Geiger, membuat keputusan penalti yang kemudian memunculkan reaksi keras dari pemain Panama. Sebab, bek Panama saat itu tidak sengaja menyentuh bola karena terjatuh, dan tanganya tidak aktif. Selain itu, kemenangan Meksiko juga didapat dari titik putih saat pertandingan dilanjutkan hingga ekstra time.
Presiden interim CONCACAF Alfredo Hawit, telah melakukan pertemuan dengan Geiger, yang menerima keputusan penaltinya tersebut sebagai sebuah kesalahan. Dalam pertemuan itu juga hadir kepala departemen wasit.
Menurut Hawit, Geiger adalah salah satu wasit terbaik di regional Amerikat, dengan banyak pengalaman dan track record yang teruji. Namun, Geiger mengakui ada kesalahan dalam membuat keputusan penalti, yang berdampak kepada hasil pertandingan.
''Kami di CONCACAF menyesalkan keadaan ini. Tapi, bisa diterima bahwa itu adalah kesalahan manusia yang menjadi bagian dari pertandingan,'' kata Hawit seperti dilansir Four Four Two, Ahad (26/7).
Akibat kekalahan tersebut, Panama menuding ada praktek korupsi dan suap yang terjadi dalam tubuh CONCACAF, yang berusaha memenangkan Meksiko dalam pertandingan itu. Bek Panama Adolfo Machado mengatakan CONCACAF mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan saat ini sedang merayakannya. ''CONCACAF telah mengsisi kantong mereka,'' kata Machado.