Ahad 26 Jul 2015 12:46 WIB

Menkop Ingin Papua Punya Lebih Banyak Wirausahawan

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Foto: antaranews.com
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyatakan ingin mendorong tumbuhnya lebih banyak wirausaha muda yang tangguh di Papua. Menteri Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga dalam pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Ahad (26/7), mengatakan masyarakat Papua memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sama besarnya sebagai modal berwirausaha.

"Kami memahami bahwa masyarakat Papua sejak lama ingin maju dan mandiri secara ekonomi, oleh karena itu kami siap memfasilitasi dan membekali masyarakat Papua dengan beragam pelatihan yang diperlukan untuk merintis wirausaha," kata Menteri Puspayoga.

Menteri berada di Papua untuk menyelenggarakan rangkaian pelatihan wirausaha yang disesuaikan dengan potensi dan kearifan lokal masyarakat setempat. Puspayoga mengaku bangga masyarakat Papua begitu antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan wirausaha yang digelarnya.

"Realitas ini merupakan refleksi dari keinginan masyarakat Papua untuk maju secara ekonomi, dan pada akhirnya nanti meningkatkan perekonomian Indonesia. Ini luar biasa," katanya.

Pihaknya memfasilitasi berbagai pelatihan wirausaha seperti yang dilakukan di Distrik Muara Tami yang menggelar empat pelatihan yaitu pengelolaan ikan bandeng, pembuatan es krim, pembuatan sari kelapa, Daur Ulang Sampah, dan pembuatan pupuk. "Jadi karena ini yang dibutuhkan masyarakat, dan ini yang akan diperhatikan. Kita tidak mengakomodasi yang tidak dibutuhkan masyarakat," katanya.

Pihaknya sebelumnya mengkaji soal pelatihan yang paling dibutuhkan dan diinginkan masyarakat setempat. "Kita memberikan pelatihan sesuai yang dibutuhkan masyarakat, seperti mengelola ikan bandeng ini, supaya nilai jualnya lebih mahal dari harga sebelum diolah," katanya.

Ke depan ia berharap materi pelatihan segera diimplementasikan sehingga masyarakat yang terlibat akan mendapat manfaat, yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan ekonomi keluarganya. "Selesai mengikuti pelatihan ini, peserta harus bisa berinovasi agar memberi dampak ekonomi lebih besar bagi keluarga," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement