REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lonjakan jumlah penumpang kereta api arus balik di wilayah kerja PT KAI Daop 4 Semarang yang semula diprediksi bakal terjadi pada Sabtu (25/7) tidak terjadi.
Semula, pihak PT KAI daop 4 Semarang memperkirakan pergerakan penumpang arus balik Lebaran 1435 Hijriyah pada Sabtu ini mencapai 25.121 orang penumpang. “Hingga Sabtu pukul 17.30 WIB, tercatat hanya mencapai 21.771 orang penumpang,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Ahad (26/7).
Pada hari dan periode yang sama, jelasnya, jumlah penumpang kereta api yang turun di wilayah Daop 4 Semarang mencapai 18.769 orang. Sedangkan pada Ahad ini, hingga pukul 08:00 WIB, jumlah keberangkatan penumpang di wilayah Daop 4 Semarang mencapai 19.096 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang turun mencapai 16.139 orang. Sehingga total jumlah penumpang yang naik (berangkat) selama masa angkutan lebaran sampai dengan 25 juli 2015, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang berjumlah 410.865 orang.
Sementara jumlah penumpang kereta api yang turun di wilayah daop 4 Semarang berjumlah 446.041 orang. “Jumlah ini pastikan bakal terus naik karena data ini masih terus dimutakhirkan,” tambah Suprapto.
Ia juga menyampaikan, guna mengantisipasi masih tingginya permintaan masyarakat terhadap angkutan kereta api, PT KAI memperpanjang operasional sejumlah kereta tambahan.
Masing- masing kereta api (KA) Sembrani Lebaran (Surabaya Pasar Turi – Jakarta), KA Kertajaya (Surabaya Pasar Turi - Jakarta) dan KA Mantab Lebaran (Madiun - Jakarta). “Jika operasional kereta tambahan ini semula hanya sampai dengan 25 Juli 2015, maka operasionalnya diperpanjang sampai tanggal 31 uli 2015 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, PT KAI Daop 4 Semarang juga mengeluarkan data skala nasional, untuk angkutan kereta api se-pulau Jawa dan Sumatera pada arus mudik dan balik Lebaran 1436 Hijriyah hingga Ahad ini. Berdasarkan data tersebut, jumlah penumpang yg menggunakan layanan kereta api sampai data hari ini, berjumlah total 2.463.344 orang. Jumlah ini naik 9 persen dari tahun 2014 yang berjumlah 2.267.839 orang.