REPUBLIKA.CO.ID, CHESTER -- Presiden Sepak bola Amerika Serikat (AS) Sunil Gulati tak menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu finis keempat alias gagal mempertahankan gelar juara Piala Emas CONCACAF.
AS ditumbangkan Panama lewat adu penalti dengan skor 2-3 (1-1) pada perebutan peringkat tiga di PPL Park Chester, Pennsylvania, Ahad (26/7) dini hari WIB.
Hasil merosot AS tahun ini diperkirakan akan menggoyang posisi Juergen Klinsmann sebagai pelatih. Sebab sebelumnya Gulati sempat memecat pelatih sebelum Klinsmann, Bob Bradley setelah AS ditumbangkan Meksiko dalam final turnamen 2011.
Tetapi kini Gulati rupanya bersikap lebih lunak terhadap Klinsmann. Dia menegaskan pihaknya tidak mempertimbangkan untuk mendepak pelatih asal Goppingen, Jerman itu.
Pria berusia 55 tahun itu menyebut alangkah kurang bijak jika dia mengambil keputusan dengan hanya melihat dari satu pertandingan saja.
"Kami tidak membuat penilaian hanya dari satu pertandingan. Ini tidak ada kaitan dengan pelatih masa lampau," katanya, melalui ESPN, Ahad.
Gulati juga enggan berspekulasi terkait peluang tim Negeri Paman Sam di laga Piala Konfederasai FIFA 9 Oktober nanti maupun pertandingan melawan juara Piala Emas. Ia hanya meminta The Yanks menunjukkan kebangkitan.
"Mari melewati hari ini. Saya tidak akan berspekulasi tentang hal-hal yang akan terjadi tiga atau empat bulan ke depan," katanya menambahkan.