REPUBLIKA.CO.ID, CHESTER -- Juergen Klinsmann masih tidak percaya tim asuhannya, Amerika Serikat (AS) hanya finis keeempat di Piala Emas CONCACAF. Sang juara bertahan ditumbangkan Panama lewat adu penalti, 2-3 (1-1) dalam perebutan tempat ketiga di PPL Park Chester, Pennsylvania, Ahad (26/7) dini hari WIB.
Klinsmann masih ingat keperkasaan timnya saat berhasil menumbangkan Belanda dan Jerman pada bulan lalu. Karenanya, ia sulit mempercayai the Yanks harus menelan dua kekalahan memalukan di depan publik sendiri, yaitu dari Jamaika di semifinal dan kemudian Panama.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengakui ketangguhan lawannya. Tapi dia langsung menjanjikan kebangkitan skuat asuhannya.
"Kami bisa saja menang di turnamen ini. Tapi itu memang tidak terjadi. Kami akan mengambil pelajaran dari pengalaman ini, menganalisis dan berkonsolidasi dengan para pemain. Ini adalah sebuah proses," kata Klinsmann, melalui laman resmi FIFA, Ahad.
Striker AS Deandre Yedlin mengakui timnya memeroleh hasil negatif tahun ini. Tetapi bukan berarti Michael Bradley dkk tidak akan mengambil sisi positif dan terus bergerak maju.
"Saya ingin tetap positif mengambil pelajaran dari setiap pertandingan di bawah tekanan, dan itu membantu Anda," kata Yedlin.