REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, masih menjadi pelabuhan pilihan pemudik penumpang kapal laut dari kawasan timur Indonesia. Hal tersebut terlihat pada peningkatan jumlah pemudik per tahun yang tiba dan berangkat (debarkasi dan embarkasi) di pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III.
Berdasarkan data Pelindo III, terhitung dari H-15 (2 Juli) hingga hari H (Idul Fitri 1436 H/17 Juli) jumlah penumpang kapal laut mencapai 82.313 orang.“Jumlah tersebut meningkat 4,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang sejumlah 78.765 orang,” ungkap Humas Pelindo III, Edi Priyanto kepada ROL, Ahad (26/7).
Data terbaru, penumpang kapal laut dari H-15 hingga H+7 tercatat ada 113.776 penumpang atau meningkat 16,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 97.370 orang. Dari 113.776 orang penumpang terdiri dari 77.264 penumpang turun dan 36.512 penumpang naik di Pelabuhan Tanjung Perak. Diprediksi peningkatan jumlah penumpang arus balik melalui moda transportasi kapal laut masih akan terjadi hingga H+30, mengingat sebagian besar penumpang kapal laut bekerja pada sektor non formal sehingga selama lebaran dimanfaatkan untuk menikmati libur dikampung halamannya lebih lama.
Pemudik penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, sebagian besar merupakan pemudik asal Makassar, Sulawesi Selatan dan dari sejumlah pelabuhan besar di Pulau Kalimantan seperti Batulicin, Banjarmasin, Balikpapan, Kumai, dan Sampit. Inilah mengapa pemerintah terus mendukung peningkatan pelayanan di pelabuhan yang digadang-gadang menjadi gerbang kawasan timur Nusantara tersebut. Salah satu bentuk peningkatan tersebut ialah adanya terminal penumpang kapal laut modern, Terminal Gapura Surya Nusantara yang bergarbarata.
Sebagian besar pemudik penumpang kapal laut diangkut dengan kapal-kapal Pelni yang berkapasitas besar. Setidaknya ada 38 kapal yang dioperasikan selama musim mudik tahun ini. 15 kapal Pelni dan 23 kapal milik swasta, seperti kapal ro-ro dan kapal perintis. Seluruh kapal tersebut merapat di Pelabuhan Tanjung Perak.