REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah laporan dari British Council menyebutkan bahasa Arab akan menjadi bahasa terpenting nomor dua bagi masyarakat Inggris di masa depan, setelah bahasa Spanyol.
Ketika Raya Al Jadir masuk bangku kuliah, bahasa Arab mulai ditawarkan. Tapi, semua siswa di kelas bahasa Arab adalah orang asal Arab. Orang Inggris dari etnis lain belum tertarik dengan bahasa tersebut.
Menurut Raya, pentingnya bahasa Arab disebabkan banyak faktor. Pertama, bahasa ini dituturkan lebih dari 400 juta orang. Kedua, bahasa Arab juga menjadi medium perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang signifikan sejak masa pra Islam sampai era kontemporer.
Selain itu, bahasa Arab bukanlah bahasa satu negara, tapi mencakup 26 negara di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah. Ini adalah bahasa yang menyatukan penduduk asli di dunia Arab, serta lingua franca bagi Muslim di seluruh dunia.
Sebagai salah satu dari enam bahasa resmi PBB, bahasa Arab menjadi bahasa yang penting. Jika Anda mengambil tur singkat di sekitar London, Anda akan mendengar setidaknya satu dari sepuluh orang berbahasa Arab di jalanan.
Toko-toko menampilkan penawaran dalam bahasa Arab, dan bahkan, tulisan Ramadhan Mubarak atau Eid Mubarak tidak asing ditemukan.
Ditambah dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian Inggris sangat dipengaruhi oleh investor Arab. Qatar memegang investasi di beberapa tempat, seperti The Shard, London Dockland, Chelsea Harbour, dan Harrods.