REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Pabrikan otomotif asal Jerman, Daimler, berencana menguji truk swakemudi  secepatnya sebelum tahun ini berakhir. Hal ini diungkapkan anggota dewan direksi Wolfgang Bernhard dalam surat kabar setempat.

"Kami yakin akan mendapatkan perizinan untuk pengujian tersebut di jalan bebas hambatan Jerman (autobahn) dalam beberapa pekan ke depan. Setelah itu kami akan segera memulainya," demikian Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung mengutip Bernhard.

Bernhard selaku pejabat berwenang truk Daimler kepada surat kabar tersebut mengatakan uji kendara pertama truk semiotonom ini bertempat di markas Daimler, Baden-Wuettemberg.  Proses produksi mobil ini diperkirakan dimulai 2-3 tahun mendatang.

"Kami adalah pemimpin dalam teknologi ini dan akan memperlihatkan itu," kata Bernhard yang menyadari Apple, Goodle dan sejumlah perusahaan lain tengah berupaya mentahbiskan diri sebagai pionir dalam bisnis kendaraan otonom ini.

Ia mengaku  tidak gentar menghadapi langkah perusahaan-perusahaan semacam Apple yang kerap merayu staf-staf Daimler.

"Itu bukti nyata pengakuan Apple betapa pentingnya bisnis yang Anda geluti, mobil, hingga mereka ingin turut memperoleh potongan kue di dalamnya," katanya.

Seperti dilansir Reuters, Google awal bulan ini memulai uji kendara atas mobil swakemudi mereka di Austin, Texas, Amerika Serikat, sebagai upaya lanjutan dalam mencari informasi bagaimana purwarupa itu dapat berinteraksi dengan lingkungan lalu lintas, kondisi jalan dan manusia di sekitarnya.

Sejumlah perusahaan pengembang teknologi dan manufaktur otomotif serta pemasok komponen mengatakan bahwa teknologi yang dibutuhkan untuk membangun mobil swakemudi akan siap pada 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika