REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pegiat anti-perubahan iklim, yang juga mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore, mengatakan bahwa negara bagian di Australia tidak perlu menunggu kepemimpinan pemerintah federal untuk urusan perubahan iklim.
Saat menemui petinggi Partai Buruh Australia (ALP) dan usahawan di Melbourne, Al Gore mencontohkan negara bagian California, yang memulai terobosan prakarsa perubahan iklim, yang menciptakan pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan bidang industri ramah lingkungan.
"Masih terlalu dini pada tahun ini menyimpulkan bahwa pemerintah nasional Amerika Serikat tidak akan mengambil tindakan, tapi buat saya, saya bahagia bila negara-negara bagian ini mengisi kekosongan ... bergerak ke arah yang lebih nyata dengan imajinasi yang tinggi, menampilkan kepemimpinan yang saya rasa mayoritas orang Australia sangat butuhkan sekarang," katanya.
Gore juga menyebutkan bahwa kebijakan perubahan iklim Perdana Menteri Tony Abbott telah membuat banyak pemimpin di komunitas internasional "garuk-garuk kepala", sementara pada saat yang bersamaan AS dan Cina telah mencapai kesepakatan bersejarah tepat sebelum konferensi perubahan iklim di Paris akhir tahun ini.
Kantor berita Australia AAP melaporkan para Menteri lingkungan hidup dari negara bagian Victoria, Queensland, dan Australia Selatan, beserta dengan pemimpin oposisi federal Bill Shorten, bertemu dengan Al Gore. Shorten menegaskan bahwa pertemuan mereka mengkonfirmasi bahwa kebijakan ALP terkait perubahan iklim sudah tepat.