REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Sejumlah bangunan rusak parah akibat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang mengguncang Papua, Selasa (28/7).
Gempa membuat warga di wilayah pegunungan Membramu, Ibu Kota, Wamena Jayawijaya, panik. Ratusan warga pun berhampuran ke luar rumah.
Selain di Wamena goncangan yang berlangsung selama 10 detik itu terasa hingga Jayapura ibukota Provinsi Papua pada pukul 06.47 WIT.
Bedasarkan laporan Fotografer Republika Raisan Al-Farisi yang sedang berada di wilayah Wamena, gempa membuat warga panik dan histeris. Beberapa bangunan hancur di antarannya hotel yang sempat disingahi oleh Tim Republika.
"Orang-orang berhamburan ke luar bandara," katanya saat dihubungi dari Jayapura.
Gempa tidak hanya dirasakan di wilayah Wamena Jayawijaya, namun goncangan juga dirasakan di wilayah kota Jayapura, Provinsi Papua.