Selasa 28 Jul 2015 18:25 WIB

In Picture: Anak-Anak Pengojek Lori di Pasar Pagi

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Ojek Lori: Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak pengojek lori mengantar penumpang di kawasan Pasar Pagi, Jakarta, Selasa (28/7). 

Setiap harinya, anak-anak pengojek lori ini mulai mencari nafkah sepulang sekolah dengan penghasilan sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu perhari.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement