Selasa 28 Jul 2015 19:17 WIB

JK Klaim 20 Ribu Speaker Masjid di Indonesia Sudah Diperbaiki

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi speaker masjid.
Ilustrasi speaker masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan pihaknya telah memperbaiki sekitar 20 ribu kualitas speaker pada masjid-masjid di Indonesia. Bahkan, dia mengaku telah membeli dan mengoperasionalkan 100 mobil, serta menugaskan teknisi-teknisi untuk terus mengerjakan perbaikan speaker masjid.

Wakil Presiden Indonesia itu menuturkan hal itu dilakukan karena 80 persen waktu yang dihabiskan di masjid adalah untuk mendengarkan. “Hanya 10 persen ibadah, 10 persen doa. Jadi kalau jelek soundsistem di dalam (masjid), 80 persen hilang waktu,” kata JK.

Ia menjelaskan kualitas speaker ini memang penting untuk diperbaiki. Tidak hanya citra akustik yang dihasilkan, tetapi juga jangkauan speaker itu sendiri. Hal ini agar kumandang adzan atau pengajian di antara masjid tidak saling berbenturan.

JK mengaku telah membangun Majid Al-Markas. Masjid itu dibangun dengan menara speaker setinggi 90 meter. “Kita bisa pasang 16 itu (speaker) dengan jangkauan lima kilometer. Tapi kita hanya pasang (jangkauan) 500 meter,” paparnya.

Pernyataan JK ini terkait dikabarkannya dirinya sebagai tokoh yang melarang penggunaan speaker pada masjid. Namun, Ia membantah kabar dan tuduhan tersebut. JK justru memaparkan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas speaker masjid di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement