REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengklaim pemerintah sudah sangat tegas dalam menangani insiden di Tolikara. Salah satu bukti ketegasan pemerintah adalah dengan melesakkan tembakan ke arah orang-orang yang melakukan penyerangan.
"Pemerintah sangat tegas menghadapi permasalahan di Tolikara. Buktinya pakai tembakan," katanya kepada Republika, Senin (27/7).
Politikus senior asal Partai Golkar itu melanjutkan, jika berbicara masalah Hak Asasi Manusia (HAM), harus sesuai hukum. menurutnya, yang melanggar HAM lebih dulu bukan lah yang menembakan peluru, melaikan kelompok orang yang melakukan penyerbuan.
"Tapi HAM nya itu karena melanggar apa? HAM itu harus sesuai hukum. jadi yang menyerbu itu yang melanggar HAM duluan karena ingin melarang orang sana," ujarnya.
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu menambahkan, peluru yang mengenai warga sipil tidak langsung diarahkan ke arah mereka, melainkan pecahan peluru yang diarahkan ke bawah dan memantul mengenai warga.
"Tapi saya lihat fotonya, semua mengatakan itu pecahan peluru yang naik ke atas, bukan langsung karena ditembak ke depan supaya tidak maju. Kalau anda liat foto di sana, di sana jalan batu-batu jadi mungkin kena batu peluru naek lagi. jadi pemerintah tegas sekali," jelasnya.