REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sedikitnya 25 orang tewas dalam kebakaran di pabrik furnitur di wilayah utara ibukota Mesir Kairo, kota Obour Selasa (28/7).
Sebanyak 22 orang lainnya mengalami luka bakar serius dan masalah pernafasan karena menghirup asap.
Kebakaran diduga dipicu oleh ledakan gas dan menyebar melalui lift. Kantor berita Mesir mengatakan pabrik tersebut tidak memiliki sertifikat keselamatan yang dikeluarkan pemerintah.
Dilansir BBC sekitar 20 truk pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Penyelidikan penyebab pasti, kronologis dan siapa yang salah masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Belum ada informasi lebih lanjut.
Insiden kebakaran cukup sering terjadi di Mesir. Sebelumnya, sebuah kebakaran di pasar makanan Alexandria telah melukai sekitar 11 orang. Alexandria adalah kota terbesar kedua Mesir yang sering menjadi tujuan wisata.