REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Media resmi ISIS di Aleppo merilis video yang menyerukan Muslim Cina Uighur untuk bergabung dengan kelompok teror dan pemimpin di wilayah ISIS. Video tersebut juga menandai adanya dorongan untuk meyakinkan penduduk asli wilayah Xinjiang Cina, saatnya bergabung dengan kekhalifan.
Video yang berdurasi 12 menit tersebut memperlihatkan seorang pria yang tampaknya seorang Muslim Uighur yang berbicara dengan bahasa asli kelompoknya. Dalam video tersebut ia memegang senapan dan menyebutkan kata ‘saudara’ dan meminta untuk berpindah ke wilayah ISIS.
Tak hanya itu, pria tersebut juga memberikan peringatan yang sengaja ditujukan kepada kelompok muslimnya. “Berdosalah menunda jihad dan dosa tidak berjanji setia kepada khalifah,” kata pria tersebut dalam rilis video ISIS seperti yang dilansir oleh Vocativ, Selasa (28/7).
Video tersebut tampaknya menjadi pertama kalinya ISIS mengimbau Muslim Cina Uighur, namun bukan berarti belum ada muslim Cina sebelumnya yang bergabung. Menteri Malaysia Ahmad Zahid Luar Hamidi menyatakan sekitar 300 orang dari mereka diyakini bergabung dengan kelompok Suriah dan Irak setelah bepergian melalui Malaysia.