REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Enam anggota perempuan Dewan Syura berpartisipasi dalam program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran para warga dalam pemilihan di Pemilu.
Ini pertama kalinya dalam sejarah bangsa Arab, kaum perempuan ikut berpartisipasi memberikan hak suaranya. Baik mengambil bagian sebagai calon maupun pemilihan dalam jejak pendapat sipil.
Ada tiga perempuan anggota Syura yang menonjol selama masa latihan, yaitu Putri Moudi binti Khalid, Latifa Al-Shalan, dan Dala Al-Harbi. Program ini difokuskan untuk masyarakat dalam pemilu nanti.
“Kami akan berbagi pengalaman pada warga untuk membiasakan mereka untuk hak dan kewajiban mereka dalam pemilu mendatang,” ujar Al-Shalan, dilansir dari ArabNews, Rabu (29/7).
Program pelatihan ini diselenggarakan oleh Al-Nahda filantropis Society for Women di bawah naungan Yayasan Raja Khalid.
Trainer program ini, Salma Al-Rahid, menilai pelatihan itu sangat penting agar kaum perempuan bisa mengambil keputusan.
Saat ini ada 25 karyawan wanita Dewan Syura. Mereka dilatih pada perincian dari proses pemilu dan pentingnya partisipasi.