Rabu 29 Jul 2015 12:55 WIB

'Tidak Ada Salinan Alquran yang Dibuat Saat Nabi Hidup'

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Salinan Alquran yang ditemukan di Universitas Birmingham, Inggris diklaim sebagai yang tertua di dunia.
Foto: daily sabah
Salinan Alquran yang ditemukan di Universitas Birmingham, Inggris diklaim sebagai yang tertua di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penemuan salinan Alquran di Universitas Birmingham yang disebut-sebut sebagai Alquran tertua di dunia masih menjadi kontroversi. Beberapa pakar masih meragukan 'ketuaan' Alquran tersebut.

Seorang asisten profesor dari Yalova University Süleyman Berk dan kolektor Mehmet Cebi mengatakan Alquran tersebut milik dinasti Umayyah dan bukan versi tertua. Sebelumnya, Birmingham University mengklaim menemukan manuskrip Alquran tertua berusia 1.370 tahun.

Menurut Berk, Alquran tersebut berasal dari era Umayyah (tahun 661-750) sehingga salinan di Birmingham bukanlah yang tertua. Berk bersikeras halaman-halaman itu bukan berasal dari kekhalifahan ketiga, yaitu Ustman bin Affan atau sebelumnya.

"Saya membaca berita lagi dan lagi, kemudian terkejut. Berdasarkan pemeriksaan karbon, naskah berusia 1.370 tahun, tapi Kitab berbicara lain," kata dia dikutip Daily Sabah, Senin (27/7).

Seorang kolektor kaligrafi, Mehmet Cebi juga mengatakan penanggalan berdasarkan pemeriksaan karbon memiliki marjin eror hingga lima persen. Tidak mungkin bisa memastikan usia naskah hanya melalui metode tersebut.

Berk mengatakan banyak salinan Alquran yang ditulis pada era Umayyah. Menurutnya, Museum Seni Islam Turki memiliki koleksi mirip yang lebih banyak.

Menurut Berk, tidak ada naskah yang dibuat pada era Nabi Muhammad dan empat kekhalifahan.

"Memang ada naskah yang dibuat pada era khalifah Ustman bin Affan, namun investigasi akademik mengindikasi itu dibuat dari menyalin naskah bukan selama eranya," kata Berk.

Ia mengetahui hal tersebut karena timnya telah melakukan penyelidikan selama satu tahun untuk menggelar pameran peringatan 1.400 tahun Alquran. "Menurut penelitian kami, jelas halaman Alquran di Universitas Birmingham dan yang kami miliki berasal dari era yang sama," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement