Rabu 29 Jul 2015 14:33 WIB

KOMAT: Selalu Ada yang tak Ingin Indonesia Aman

Rep: febrian/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz Bachtiar Nasir
Foto: Republika/Agung Supriyono
Ustaz Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Umat (KOMAT) untuk Tolikara Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan selalu saja ada pihak-pihak yang tidak ingin Indonesia aman.

Pihak-pihak berkepentingan, kata Bachtiar, sengaja menciptakan kerusuhan untuk tujuan mengambil keuntungan meraup sumber daya alam Indonesia yang begitu kaya.

“Selalu ada saja yang tidak menginginkan Indonesia ini aman. Selalu ada saja yang ingin kerusuhan di Indonesia untuk mengambil SDA kita,” kata Bachtiar di Mampang Square, Jakarta Selatan, Rabu (29/7).

Pimpinan Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) ini menyebutkan berdasarkan hasil temuan dari tim pencari fakta yang diturunkan KOMAT di Tolikara, terdapat kemungkinan adanya skenario yang dipersiapkan dalam kasus penyerangan terhadap umat Islam saat shalat Idul Fitri.

Akan tetapi, kata pakar tadabbur Alquran dari Universitas Madinah Arab Saudi ini, semua hasil temuan dari tim pencari fakta akan dikumpulkan hari ini untuk diungkapkan di publik, Kamis (30/7).

“Tim pencari fakta yang kita turunkan ke Tolikara pulang hari ini. Nanti semua fakta yang didapat kita kumpulkan dulu sebelum disiarkan ke publik,” ujar Bachtiar menerangkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement