REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyatakan sudah siap untuk mengamankan penyelenggaraan pemilukada serentak di tiga daerah di Banten. Kepolisian siap menurunkan sebanyak 3500 personel yang nantinya disebar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandegelang.
Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar menjamin selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di Provinsi Banten dapat berjalan aman dan lancar.
"Kita sudah siapkan rencana pengamanan oleh masing masing polres disipakan personil dibantu polda banten, total pengamanan sebanyak 3500 personil untuk tiga daerah, kalau dinyatakan perlu akan kita tambah karena kita punya 5500 personil," kata Boy kepada wartawan, Rabu (29/7).
Selama pesta demokrasi berlangsung, Boy mengatakan, yang mesti dikahawtirkan adalah adanya perselihian dari antar pendukung pasangan. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah memetakan hal-hal apa saja yang dapat menimbulkan Kamtibmas.
"Bentrok antarpendukung yang rawan, tapi melihat pelaksanaan pilkades tidak anarkis, dan terlihat masyarakat sudah sadar demokrasi, pilkades bisa lancar, pilkada kenapa tidak," ungkapnya
Sementara itu untuk mendukung pengamanan berjalan dengan lanvar di tiga daerah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon Polda Banten mendapatkan kucuran dana segar sebanyak Rp 6,5 Miliar.
Untuk diketahui, ada empat daerah yang menyelenggarakan pilkada, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Tangerang Selatan, namun yang berada diwilayah hukum polda Banten hanya ada tiga daerah, sedangkan Kota Tangsel masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.