Kamis 30 Jul 2015 03:30 WIB

TNI Angkut Material Pembangunan Kios Terbakar di Tolikara

Red: Erik Purnama Putra
Prajurit Batalyon Infanteri 751/Raider.
Foto: Kodam
Prajurit Batalyon Infanteri 751/Raider.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 751/Raider Mayor Inf Nova Ismailiyanto mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Fransen G Siahaan perintahkan satuannya untuk membantu mengangkut dan mengirim bantuan material guna pembangunan sarana fisik di Karubaga, Kabupaten Tolikara.

"Prajurit Batalyon 751/Raider dengan bahu membahu mendorong semua bahan bangunan yang dibutuhkan untuk diangkut oleh pesawat hercules pada dua hari lalu di Bandara Sentani," kata Mayor Nova di Jayapura, Papua, Rabu (29/7) malam.

Sejumlah bahan bangunan yang dikirim berupa, atap seng sebanyak 5.000 lembar dan paku sebanyak 1.000 kilogram. Bahan material itu, dikirim ke Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang selanjutnya diangkut ke Karubaga, Kabupaten Tolikara lewat jalan darat dengan menggunakan truk angkutan yang telah disiapkan oleh Kodam XVII/Cenderawasih.

"Ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan dalam mempercepat pembangunan rumah kios yang terbakar pascainsiden beberapa waktu lalu di Tolikara," katanya. "Itu merupakan tanggung jawab moril bagi TNI untuk mendukung semua program Pemerintah Pusat, maupun daerah dalam membantu mempercepat pembangunan fasilitas umum demi kesejahteraan masyarakat di Papua," lanjutnya.

Hal itu, kata dia, juga akan menjadi bukti nyata kepada semua informasi yang berkembang bahwa insiden Tolikara, bukanlah menjadi sebuah isu agama, suku, ras atau budaya tetapi hanya merupakan salah paham.

"Walaupun demikian, TNI sebagai alat pertahanan negara akan senantiasa mengawal negara ini sampai titik darah penghabisan, termasuk mendorong dan mempelopori segala usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement