REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah menggelar milad akbar ke 52 jelang perhelatan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar Sulawesi Selatan.
Perayaan milad ke 52 Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang didukung oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) akan diawali dengan tasyakuran dan refleksi bersama sejumlah tokoh bangsa, Jumat (31/7) besok di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta.
Tapak suci memantapkan peran sebagai pengawal budaya seni beladiri Indonesia membangun jati diri bangsa dengan kesatria, nasionalis dan religius menuju Indonesia berkemajuan, kata Ketua Pelaksana Milad ke 52 Tahun Tapak Suci Putera Muhammadiyah Abdul Karim dalam konferensi pers di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (30/7).
Abdul Karim mengatakan sekitar 400 pendekar dan kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah se-Jabodetabek akan menghadiri malam Tasyakuran dan Refleksi Milad ke 52 Tahun itu. Selain itu pihaknya juga akan melaksanakan jalan sehat bersama 5.000 orang keluarga besar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dari lintasan silang Monas hingga Bundaran HI, Jakarta pada Minggu, 9 Agustus 2015.
"Perhelatan acara ini menjadi potret komitmen seluruh kader-kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah se-Jabodetabek dalam era kebangkitan perguruan, sekaligus syiar dan menyukseskan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar," ujar dia.
Abdul Karim mengatakan, perayaan milad ke 52 Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah akan dihadiri sejumlah tokoh bangsa seperti Bapak Silat Dunia Mayjen TNI (Purn) Eddue Marzuki Nalapraya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, politisi senior Amien Rais, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta H. Abraham Lunggana (Lulung) dan putra betawi Biem Benjamin.