REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah semringah tak bisa disembunyikan dari anak-anak penghuni Panti Asuhan Chairunnissa, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/7). Sebanyak 48 anak yatim piatu menerima paket alat sekolah serta uang saku.

Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian dari serah terima donasi yang dilakukan Dompet Dhuafa dan Cliponyu, sebuah program radio streamingonline yang memiliki ratusan host/penyiar.

CliponYu menyisihkan setengah dari penerimaan mereka selama Ramadhan melalui Dompet Dhuafa untuk Program Yatim dan Dhuafa.

Selama Ramadhan 1436 H, Cliponyu membuat icon gift khusus seperti kurma, bedug, ketupat, bulan bintang, dan sedekap. Icon ini bisa dipakai para pendengar untuk berinteraksi langsung dengan para penyiarnya.

Icon ini memiliki nilai tertentu dalam bentuk uang elektronik/e-money. Uang ini lalu dikonversikan dalam bentuk Rupiah. Donasi yang terkumpul selama kerjasama ini berlangsung sebesar Rp 67.172.300. Donasi ini akan ditujukan program Yatim dan Dhuafa.

“Kami bersyukur teman-teman dari Cliponyu untuk memberikan bingkisan kepada adik-adik di sini,'' kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi.

Project Director Cliponyu Ken Tao menuturkan program tersebut merupakan salah satu wujud dari rasa tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Kami mempunyai kewajiban sosial atas kesejahteraan masyarakat," jelas Ken Tao.

Program sosial ini merupakan pertama kali dilakukan Cliponyu sejak kemunculan pertamanya Agustus tahun lalu. Cliponyu sengaja memilih Dompet Dhuafa sebagai lembaga untuk menyalurkan donasinya karena menurut hasil survey mereka, Dompet Dhuafa sangat aktif melakukan program untuk kemanusiaan.

Selain itu, Cliponyu menilai Dompet Dhuafa lebih terbuka dan transparan. Dalam acara serah terima tersebut anak-anak Panti Asuhan Chairunnissa dihibur dengan dongeng inspiratif dari Dongeng Ceria serta siraman rohani dari seorang ustaz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika