REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Rais 'Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) harus memenuhi kriteria figur terbaik. Rais 'Aam merupakan posisi krusial dalam organisasi yang didirikan Hasyim Asy'ari.
"Rais 'Aam harus orang terbaik dari orang-orang baik yang ada," kata Rais Syuriah PBNU Ahmad Ishomuddin ketika dihubungi ROL, Kamis (30/7).
Ishom mengatakan, Rais 'Aam adalah pimpinan tertinggi NU dan berperan sentral karena mengendalikan peran eksekutif atau tanfidziyah. Ia mengaku, semua kebijakan eksekutif harus mendapat restu dari Rais 'Aam.
Rais 'Aam, kata Ishom, adalah ulama dengan wawasan luas baik isu kebangsaan maupun internasional. Selain itu, Rais 'Aam juga harus memiliki kedalaman ilmu agama baik pemahaman maupun praktik. Rais 'Aam juga harus disegani oleh semua pihak karena hanya berpihak pada keadilan dan kebenaran.
"Rais 'Aam juga orang yang memahami dan bisa menjadi penggerak organisasi," kata Ishom.